Pemerintah Percepat Reformasi Sektor Kesehatan dan Ketahanan Pangan
Pandemi Covid-19 yang melanda setidaknya 215 negara di dunia, memberikan ancaman global baru berupa krisis pangan.
Ketahanan pangan nasional tengah diupayakan dengan menjamin kelancaran rantai pasok makanan dari hulu produksi, hingga hilir distribusi di seluruh penjuru negeri.
Efisiensi terhadap proses produksi pangan dan nilai tambah bagi petani, juga terus ditingkatkan.
"Food estate, lumbung pangan, sedang dibangun untuk memperkuat cadangan pangan nasional, bukan hanya di hulu, tetapi juga bergerak di hilir produk pangan industri," imbuhnya.
"Bukan lagi menggunakan cara-cara manual, tetapi teknologi modern dan pemanfaatan kecanggihan digital. Bukan hanya untuk pasar domestik, tetapi juga untuk pasar internasional."
Saat ini lumbung pangan baru tengah dikembangkan di Provinsi Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara.
Menyusul setelahnya, kata Jokowi, beberapa daerah lain yang akan menyinergikan pemerintah, pelaku swasta, dan masyarakat sebagai pemilik lahan maupun sebagai tenaga kerja. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Di tengah pandemi Covid-19 ini, Presiden Jokowi menginginkan adanya reformasi di sektor kesehatan dan pangan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar
- Mengintip Spesifikasi Mobil Maung Garuda yang Ditumpangi Prabowo dan Jokowi, Sangar
- Presiden Prabowo Bawa Bobby Tinggal di Istana Negara, Lihat Tuh