Pemerintah Perketat Pengawasan KRL Wilayah Jakarta dan Depok
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, akan memfokuskan pengawasan di kereta perkotaan atau kereta rel listrik, ke wilayah Jakarta dan Depok, sesuai dengan pemetaan dari Kementerian Kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Karena untuk melihat ini kemenkes punya mapping. Ini referensi menjadi identifikasi prioritas," kata Direktur Lalu Lintas Perkeretaapian Kemenhub Danto Restyawan usai konferensi pers di Jakarta, Senin.
Ia juga meminta PT Kereta Api Indonesia dan anak usahanya PT Kereta Commuter Indonesia untuk menyiapkan disinfektan guna mencegah penyebaran virus corona.
"Kami bicara dengan Pak Dadang (Kepada Daop 1) dan KCI secara lisan bagaimana penanganan sudah diambil beberapa tindakan. Teman-teman PT KAI akan siapkan disinfektan. Untuk sementara sudah KCI, termasuk kereta api," katanya.
Dalam kesempatan sama, Staf Khusus Menteri Perhubungan Adita Irawati mengatakan pihaknya akan menyiapkan prosedur bagi penumpang agar terhindar dari virus corona saat menggunakan moda transportasi.
"Kalau di angkutan udara, laut khusus sudah ada SOP. Tapi, karena baru update (perbarui) hari ini, kami juga akan besok dilakukan rakor penyusunan Standard Operation Procedure (SOP). Sekaligus nanti operator akan diberikan imbauan bahkan instruksi untuk penumpang diberikan fasilitas agar penyebaran bisa dicegah," katanya.
Ia juga mengatakan masih dimungkinkan untuk memasang pemindai suhu tubuh (thermal scanner).
"Sangat memungkinkan. Tapi kami pikir teknisnya seperti apa. Kan titiknya sangat luas," katanya.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, akan memfokuskan pengawasan di kereta perkotaan atau kereta rel listrik, ke wilayah Jakarta dan Depok.
- Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Tegas, Kemenhub Beri Tanda Merah untuk Bus yang Tak Layak Jalan
- ASDP, Kemenhub, & Stakeholder Pastikan Layanan Nataru di Lintas Utama Siap
- KPK Dalami Perusahaan yang Menikmati Uang Kasus Korupsi DJKA
- Pakar Logistik Minta Kemenhub Evaluasi Kebijakan Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Nataru