Pemerintah Perlu Kembangkan Energi Selain Nuklir
Untuk Pemenuhan Kebutuhan Energi Listrik
Rabu, 08 April 2009 – 14:13 WIB
Senada hal itu Ketua Presidium Jala Muria, Lilo Sunaryo, sebagai pihak yang menentang keras pendirian PLTN di kawasan Muria menegaskan, dari segi teknologi PLTN masih banyak kelemahan sekalipun saat ini telah menggunakan tekhnologi generasi terbaru dan diklaim sangat aman. "Salah satu hal yang hingga kini belum tuntas adalah soal pengolahan limbah radioaktif. Ini menjadi permasalahan di semua negara yang memanfaatkan nuklir," ujar Lilo.
Karenanya, dirinya mendukung langkah pemerintah untuk lebih mengutamakan sumber energi alternatif selain nuklir guna mengatasi krisis energi. Dijelaskannya, Indonesia merupakan negara yang kaya sumber daya alam, dari panas bumi saja negeri ini memiliki 30 persen cadangan panas bumi di seluruh dunia. "Bayangkan, kita memiliki 30 persen panas bumi di dunia. Sekarang tinggal bagaimana memanfaatkannya saja," tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Yudhoyono menyatakan bahwa PLTN merupakan opsi terakhir pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan energi nasional. Pembangunan pabrik listrik bertenaga nuklir inipun akan dilakukan dengan berbagai pertimbangan termasuk persetujuan masyarakat. "Yang jelas untuk PLTN di sekitar Muria belum ada keputusan dan saya sendiri tidak setuju dibangun PLTN di tempat itu. PLTN merupakan pilihan terakhir untuk memenuhi kebutuhan energi di dalam negeri,” ujarnya.
Pernyataan Presiden ini senada dengan sikap Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar yang beberapa waktu lalu menyatakan penolakannya atas rencana pembangunan PLTN Muria. MenLH menyatakan kekuatirannya atas dampak lingkungan yang bakal timbul bila PLTN direalisasikan. Menurutnya, Indonesia lebih baik mengembangkan sumber energi alternatif lain yang lebih bersahabat atas lingkungan. (esy/JPNN)
JAKARTA – Pemerintah diminta melakukan pengembangan energi alternatif ramah lingkungan selain energi nuklir untuk memenuhi kebutuhan energi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week