Pemerintah Perlu Perangi Misinformasi soal Tembakau Alternatif Untuk Kurangi Perokok
Dia menuturkan, pemerintah perlu memikirkan ulang kebijakan yang diterapkan pada produk tembakau alternatif.
Arifin menegaskan pentingnya penyusunan regulasi produk tembakau alternatif yang berdasarkan bukti-bukti yang telah ditemukan sains.
Dengan membuka akses terhadap produk tembakau alternatif, seperti yang Inggris dan Jepang lakukan, maka pemerintah dari negara lain diharapkan dapat mengurangi masalah merokok yang selama ini sulit diatasi.
Kerugian kesehatan yang muncul akibat rokok bisa dikurangi jika akses pada produk tembakau yang memiliki risiko lebih rendah bisa diberikan.
“Dengan menggunakan pendekatan berbasis sains, pemerintah bisa menyusun regulasi yang berbasis profil risiko pada produk tembakau alternatif. Idealnya, regulasi yang bertanggung jawab, berbasis sains, dan proporsional akan memberikan peluang bagi siapa pun untuk mengakses produk tembakau alternatif yang telah terbukti lebih rendah risikonya daripada rokok," papar Arifin.(chi/jpnn)
Tidak ada kaitan antara produk tembakau alternatif dan popcorn lung atau peradangan pada bronkiolus.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Kenaikan HJE Rokok Tidak Mendukung Upaya Prokesehatan
- Pemerintah Diharapkan Memperhatikan Industri Tembakau setelah Terbit PP Kesehatan
- Pasar Meningkat, Pemain Baru Rokok Elektrik Bermunculan
- Mufida DPR Ingatkan Kemenkes Banyak Mendengar saat Menyusun RPMK
- Bea Cukai Sumbagtim Musnahkan Barang Ilegal, Kerugian Capai Rp 467,3 Miliar
- Bea Cukai Madura Musnahkan Rokok dan Miras Tanpa Pita Cukai Senilai Rp 49,1 Miliar