Pemerintah Perluas Jangkauan KUR Pertanian di Mesuji
jpnn.com, MESUJI - Pemerintah Kabupaten Mesuji, Lampung, mencoba memperluas akses kredit usaha rakyat (KUR) kepada petani Desa Sungai Badak, Kecamatan Mesuji.
Pasalnya, dengan lahan 1.500 hektare dan 1.000 petani masih banyak yang belum mendapatkan akses permodalan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyebut banyak pencapaian sejak penerapan asuransi pertanian.
Menurutnya, dengan mengikuti asuransi pertanian ini maka petani merasa aman untuk berproduksi.
"Kami tidak ingin kalau kena bencana alam seperti banjir, kekeringan, bencana alam, atau sapi yang mati itu menyebabkan petani yang rugi," kata Mentan SYL, Rabu (3/3).
Setelah bergabung dalam sebuah kelompok tani dan memahami manfaat jaminan kerugian yang didapat dari program asuransi pertanian, maka petani bisa segera mendaftarkan diri.
Namun, waktu pendaftaran biasanya paling lambat berlangsung 30 hari sebelum musim tanam dimulai.
"Untuk mendaftarkan diri, petani juga akan mendapat pendampingan khusus dari petugas UPTD Kecamatan serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL)," ujar Mentan SYL.
Banyak manfaat bagi petani mengikuti asuransi pertanian. Hanya dengan seharga satu bungkus rokok, petani dan peternak bisa tidur tenang.
- Perkuat Kinerja, Tokio Marine Indonesia Gelar Agency Kick-Off 2025
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Kementan Pacu Brigade Pangan Sebagai Garda Terdepan Produksi Indonesia
- Kinerja Makin Meningkat, MPMInsurance Pertahankan Rating A+
- Pordasi dan Kementan Berkolaborasi Dorong Pertumbuhan Peternak Kuda Lokal
- Kementan Dorong Optimalisasi Lahan di Kalimantan Utara