Pemerintah Persilakan Agung Laksono Cs Gelar Munas Tandingan
jpnn.com - JAKARTA - Tokoh Partai Golkar Agung Laksono merencanakan penyelenggaraan Munas Golkar tandingan pada Januari 2015 mendatang. Menanggapi hal tersebut, Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno menyatakan pemerintah tidak keberatan dengan rencana itu. Ia mengatakan penyelenggaraan Munas hanya perlu dengan pemberitahuan pada pihak kepolisian tanpa harus mendapat izin pemerintah.
"Mereka minta pengamanan, kita berikan pengamanan sama juga dengan kelompoknya Pak Aburizal Bakrie," ujar Tedjo di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis, (4/12).
Sebelumnya, Tedjo sempat mengimbau agar penyelenggaraan Munas oleh kubu Aburizal Bakrie ditunda karena bertepatan dengan bulan Desember dan dilaksanakan di Pulau Bali yang menjadi pusat kedatangan wisatawan manca negara di akhir tahun.
Tedjo sempat meminta Munas diselenggarakan di bulan Januari. Namun, Golkar versi Ical mengabaikan imbauannnya dan tetap melaksanakan Munas tersebut. Munas itu juga memilih Ical dengan cara aklamasi sebagai ketua umum.
Tedjo mengaku pemerintah tidak ikut campur masalah politik yang terjadi di internal partai itu. Apabila Agung pun ingin menyelenggarakan Munas, pemerintah mempersilakannya.
"Silakan diadakan, yang penting ada pemberitahuan terhadap kepolisian. Dulu kan kami bukan melarang, tapi diterjemahkan kita melarang. Kita hanya imbau untuk kepentingan bersama," tandas Tedjo. (flo/jpnn)
JAKARTA - Tokoh Partai Golkar Agung Laksono merencanakan penyelenggaraan Munas Golkar tandingan pada Januari 2015 mendatang. Menanggapi hal tersebut,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap