Pemerintah Pertimbangkan HPP Kedelai
Kamis, 02 Agustus 2012 – 07:08 WIB
JAKARTA - Proses persiapan tata niaga kedelai terus bergulir. Kementerian Perdagangan (Kemendag) pun telah mengadakan rapat pertama dengan para pihak khususnya petani kedelai. Dalam rapat awal yang digelar di Kantor Kemendag kemarin (1/8), Pemerintah merespon secara positif usulan petani kedelai untuk menetapkan kebijakan Harga Patokan Petani (HPP) kedelai. Dia melanjutkan,angka HPP tersebut dinilai cukup untuk meningkatkan produktifitas petani kedelai. Dalam hal ini, petani kedelai diharapkan lebih aktif memproduksi kedelai dibandingkan jagung. Lantaran, selama ini petani kedelai memang lebih memilih untuk menanam jagung karena dianggap lebih menguntungkan.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Gunaryo mengatakan, pihaknya menyambut baik masukan petani tentang urgensi HPP kedelai. Melihat harga kedelai yang cenderung fluktuatif, tentunya diperlukan instrumen untuk melindungi petani kedelai dari anjloknya harga kedelai internasional.
Baca Juga:
Gunaryo juga menyebutkan, HPP ideal yang bisa diterima petani kedelai adalah sebesar Rp 7 ribu per kilogram. Asumsinya, sebut Gunaryo, jika produksi kedelai per hektar mencapai 1,5 ton, maka petani bisa mendapatkan mendapatkan pendapatan sebesar Rp 17,5 juta untuk masa panen tiga bulanan.
Baca Juga:
JAKARTA - Proses persiapan tata niaga kedelai terus bergulir. Kementerian Perdagangan (Kemendag) pun telah mengadakan rapat pertama dengan para pihak
BERITA TERKAIT
- Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan
- Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing