Pemerintah Pikirkan Opsi Lanjutkan Kongres PSSI
Senin, 23 Mei 2011 – 05:05 WIB
Agar ketegangan di antara pihak-pihak terkait yang sampai saat ini masih ada segera mencair, pemerintah juga berencana mempertemukan mereka di satu meja. "Pemerintah sebenarnya tidak mau campur tangan. Tapi, dalam situasi begitu, kami harus ambil inisiatif," ungkap Andi.
Baca Juga:
Menteri dari Makassar itu menyatakan bahwa pemerintah sebenarnya sudah turun tangan dengan memberikan jalan agar reformasi PSSI bisa berjalan. Sayang, setelah jalan terbuka, yang ditandai dengan turunnya Nurdin Halid dari jabatan ketua umum PSSI, situasi malah makin runyam karena banyak kepentingan yang sulit dipertemukan.
Menpora juga menampik anggapan beberapa pihak bahwa pemerintah lambat dalam menyikapi kemelut di PSSI sehingga saat ini kondisinya kian ruwet. "Sebenarnya, pemerintah sudah turun tangan. Tapi, soal memilih, pemerintah tentu tidak mau campur tangan. Yang pasti, FIFA juga harus mengerti kondisi di Indonesia. Kondisi yang terjadi saat ini adalah produk persoalan panjang yang terjadi selama ini di PSSI. Pemerintah tidak terlambat. Pada titik-titik tertentu, pemerintah berada di depan," paparnya.
Bagaimana jika segala upaya sudah dilakukan, tapi FIFA tetap menjatuhkan sanksi untuk PSSI? "Kami lihat dulu sanksinya dan alasannya. Setelah itu, kami ambil langkah-langkah. Tapi, ada atau tidaknya sanksi, nanti harus tetap ada pemilihan pengurus PSSI. Pun, itu dilakukan lewat kongres yang pesertanya orang-orang tersebut. Jadi, sangat diperlukan langkah-langkah kompromi demi kepentingan bersama. Kalau semua masih ingin menang dan bersikeras dengan kepentingan masing-masing, yang pasti tidak bisa," jelas dia.
JAKARTA - Pemerintah akhirnya buka suara soal kongres PSSI yang "terbengkalai" Jumat lalu (20/5). Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)
BERITA TERKAIT
- Piala FA: Melawan Tim Divisi 3 Leyton Orient, Man City hanya Mampu Menang Tipis
- Seusai Retret di Situ Lembang, Tim Beregu Campuran Indonesia Percaya Diri Menatap BAMTC 2025
- Hilang Fokus, Yogya Falcons Telan Kekalahan Ketujuh di Proliga 2025
- Persija Keok, Dewa United Tempel Persib di Klasemen Liga 1
- Proliga 2025: Julia Sangiacomo Pimpin Gresik Petrokimia Gebuk Jakarta Pertamina
- PSIS vs Persib: Bojan Hodak Memiliki Sosok Pembisik