Pemerintah Pilih Opsi Harga Premium Naik
Kamis, 16 Februari 2012 – 15:09 WIB
JAKARTA--Pemerintah tengah menjajaki berbagai opsi pengendalian BBM bersubsidi. Diantara opsi-opsi yang mengemuka, konversi BBM ke Gas dinilai tidak menarik bagi masyarakat. "Untuk menentukan langkah pengendalian pemerintah harus berkonsultasi lebih dahulu dengan DPR. Tidak boleh pemerintah berjalan sendiri tanpa persetujuan DPR,” ujarnya.
"Ada beberapa opsi yang sudah terbentuk, diantaranya konversi ke gas, kemudian pengalihan ke pertamax dari yang subsidi, kedua opsi tersebut tidak menarik bagi rakyat ," ujar Menteri ESDM Jero Wacik dalam keterangan persnya, Kamis (16/2).
Itu sebabnya diperlukan opsi lain lagi yaitu, dengan menaikkan harga jual premium. Namun, penentuan opsi-opsi untuk mengendalikan konsumsi BBM Bersubsidi agar tepat volume dan sasaran masih memerlukan persetujuan DPR RI. Sebab, BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.
Baca Juga:
JAKARTA--Pemerintah tengah menjajaki berbagai opsi pengendalian BBM bersubsidi. Diantara opsi-opsi yang mengemuka, konversi BBM ke Gas dinilai tidak
BERITA TERKAIT
- Permudah Transaksi Logam Mulia, I Love Emas Resmi Hadir di Depok
- Selamat, Pertamina Raih Penghargaan Internasional Bidang Investor Relations
- Diaspora Loan BNI Bantu Pemilik Bakso Ini Kembangkan Bisnis di Seoul
- Gandeng 30 UMKM Binaan, DMI Gelar Festival Rumah Wirausaha Masjid
- 20 Unit Bus Listrik CKD Pertama dari VKTR & Karoseri Laksana Resmi Beroperasi, Layani Rute Ini
- Ini Capaian yang Diraih Pertamina Sepanjang 2024, Keren