Pemerintah Prioritaskan Enam Kawasan
Pengembangan Infrastruktur Transportasi di Kota Besar
jpnn.com - JAKARTA - Kemacetan sudah kian akrab dengan jalanan di kota-kota besar di Indonesia. Pemerintah pun menetapkan enam prioritas pengembangan infrastruktur transportasi publik.
Enam wilayah yang dimaksud adalah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Gerbang Kertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan), Bandung Raya (Bandung dan kota di sekitarnya), Mebidangro (Medan, Binjai, Deli Serdang, Karo), Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan), dan Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar).
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, prioritas diberikan karena pengembangan infrastruktur di enam wilayah tersebut sudah mendesak. Keberadaan sarana transportasi yang ada saat ini juga sudah tidak cukup mengimbangi mobilitas masyarakat.
"Ini fase pertama. Wilayah-wilayah lain akan masuk fase berikutnya," ujarnya di Gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD) kemarin (19/11).
Apa bentuk konkret dari prioritas tersebut? Hatta mengatakan, dukungan pemerintah sudah dan akan diberikan dalam berbagai bentuk. Mulai dari pendanaan, hibah, penetapan proyek infrastruktur, hingga fasilitasi perizinan maupun akses pada investor.
"Pemerintah pusat akan terus membantu dan mendorong pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur transportasi, meski harus diakui banyak hambatan di sana sini," katanya.
Misalnya, untuk Jabodetabek, pemerintah pusat memberikan hibah kepada Pemda DKI Jakarta senilai 49 persen dari total pinjaman untuk pembangunan MRT Jakarta Koridor Utara Selatan Tahap 1.
JAKARTA - Kemacetan sudah kian akrab dengan jalanan di kota-kota besar di Indonesia. Pemerintah pun menetapkan enam prioritas pengembangan infrastruktur
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- PNM Mekaar Dorong Peran Ibu sebagai Penggerak Ekonomi Keluarga
- Mitos atau Fakta 94 Persen Warga Jabodetabek Pernah Beli Frozen Food, Ninja Xpress Ungkap Faktanya
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy