Pemerintah Prioritaskan Tenaga Medis dan Guru dalam Tes CPNS Tahun Ini
jpnn.com, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu tengah melakukan pemetaan kebutuhan tenaga Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemda Provinsi Bengkulu saat ini.
Sejauh ini pmerintah mengalami kekurangan tenaga pengajar dan tenaga medis.
Sehingga besar kemungkinan pada tahun ini Pemda Provinsi Bengkulu berencana akan kembali menggelar seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
“Tahun ini kemungkinan besar kita akan memprioritaskan penerimaan tenaga guru dan kesehatan. Saat ini kita masih menghitung berapa kuota yang kita butuhkan untuk kedua tenaga tersebut,” ungkap Pelaksana tugas (Plt) Sekda Provinsi H. Gotri Suyanto seperti dikutip dari Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group) hari ini.
Sejauh ini Pemda Provinsi Bengkulu sudah melaporkan usulan tersebut kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB), yakni sebanyak 402 kuota.
Terdiri dari tenaga kesehatan mulai dari dokter spesialis, perawat dan apoteker, kemudian juga tenaga pengajar mulai dari guru tingkat SLB dan SMA/SMK.
“Sudah kita usulkan, namun kita belum tahu apa hasilnya dari KemenpanRB. Namun kita tetap menlakukan pemetaan kebutuhan, karena siapa tau ada tenaga lain yang masih kita kurangi, dan bisa diakomodir dalam rencana seleksi CPNS kedepan,” tambahnya.
Diketahui formasi CPNS untuk Pemprov sebanyak 88 jenis dengan tingkat pendidikan mulai dari DIII, DIV, S1, dan S2.
Pemerintah Provinsi Bengkulu tengah melakukan pemetaan kebutuhan tenaga Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemda Provinsi Bengkulu saat ini.
- Hasil Seleksi CPNS 2024 Pemkab Batanghari, 96 Peserta Lulus, Masih Ada Formasi belum Terpenuhi
- Sambil Menunggu Hasil Seleksi CPNS & PPPK, Daerah Ini Mempertahankan 186 Honorer Satpol PP
- Hasil Seleksi CPNS 2024 di Rejang Lebong, 44 Pendaftar Lulus
- Kabar Gembira, Saldo Rekening Guru PNS & PPPK Segera Bertambah
- Anggaran Rp 11 M Disiapkan, Hermanus Pastikan Hak-Hak Guru segera Dibayarkan
- Nunuk Suryani Terpilih Lagi jadi Dirjen GTK Kemendikdasmen, Guru PPPK & Honorer Bersukacita