Pemerintah Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

Untuk itu, pemerintah terus menambah sentra vaksinasi seluruh pelosok tanah air.
Anggota keluarga juga diminta lebih proaktif memberikan pemahaman kepada orang tua maupun anggota keluarga yang lanjut usia agar bersedia untuk segera melakukan vaksinasi.
Reisa mengingatkan, dari 21,5 juta lansia masih kurang 40 persen di antaranya yang sudah mendapatkan suntikan vaksin pertama.
Sementara lansia yang telah mendapatkan dosis lengkap saat ini masih kurang dari seperempat jumlah target vaksinasi.
Hal ini perlu menjadi perhatian bersama, karena kelompok lansia masih dibayangi risiko tertular Covid-19 dan dapat menderita gejala yang berat, bahkan long Covid atau post COVID syndrome.
Dokter Reisa juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan cakupan vaksinasi secara umum, yang saat ini sudah mencapai hampir 60 persen dosis pertama dan hampir 40 persen di suntikan kedua.
“Untuk memastikan kita semua aman. Karena no one is safe until everyone is safe. Tidak ada yang aman sampai semua orang aman,” tutup Reisa. (mrk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Dokter Reisa menyebutkan dari 21,5 juta lansia, masih kurang 40 persen yang sudah mendapatkan suntikan vaksin pertama Covid-19
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Ada SK yang Disiapkan untuk Honorer Lulus PPPK 2024, Menyala!
- Gandeng Polri, PalmCo Optimalkan Lahan Replanting Sawit untuk Tanam Jagung
- KSAD Jenderal Maruli Tegaskan Letkol Teddy tak Perlu Mundur dari TNI
- Pamen-Pati Polda Jabar Dimutasi dan Rotasi, Berikut Daftarnya
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- Lontarkan Kritik, Ketum GPA Desak Teddy Seskab Mundur dari TNI