Pemerintah Provinsi Ini akan Setop Rekrutmen Guru PPPK, Ada Apa?
jpnn.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan menyetop rekrutmen guru pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada 2022 ini.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Imran Jauzi mengatakan kebutuhan guru di Sulsel sudah cukup terpenuhi melalui rekrutmen tahap 1 dan 2 lalu.
Selain itu juga, pertimbangan anggaran yang cukup membebani APBD Sulsel, menjadi salah satu alasan tidak merekrut guru PPPK.
"Untuk formasi guru sepertinya tidak lagi. Saat ini di wilayah ini sudah cukup. Kemungkinan besar tidak akan mengusulkan ke pusat," katanya di Makassar, Rabu (13/4) lalu.
Imran mengatakan bahwa mekanisme pemenuhan guru itu tidak hanya melalui PPPK. Namun, kepala sekolah bisa merekrut honorer jika dibutuhkan.
"Jadi, honorer guru masih bisa karena pengaturannya tersendiri, sumber penggajiannya tidak hanya dari APBD," ujar Imran.
Menurutnya, pengisian kekosongan guru di sekolah bisa dilakukan melalui pengangkatan honorer.
Cara ini bisa lebih efisien dan menghemat anggaran.
Pemprov ini akan menyetop rekrutmen guru PPPK. Pengisian kekosongan guru di sekolah bisa dilakukan melalui pengangkatan honorer.
- Pelamar CASN 2024 yang Lulus Lalu Mundur Bakal Dapat Sanksi Berat 2 Tahun
- Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024 Harus Mengecamkan Kalimat Pak Dedy
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Hal Mengejutkan, CPNS & PPPK 2024 Jangan Main-Main, Bisa Mundur Jika Ingin
- Honorer Tua Gagal Seleksi PPPK 2024 Sudah jadi Isu Nasional
- Ada Pemda Megap-megap Menyiapkan Anggaran Gaji PPPK, Oh
- BKN Ungkap Jumlah Pemda yang Mengajukan Formasi Tambahan PPPK 2024, Mengejutkan!