Pemerintah Pulangkan 1.200 TKI
Rabu, 17 Oktober 2012 – 18:35 WIB

Pemerintah Pulangkan 1.200 TKI
JAKARTA—Dalam masa pelaksanaan ibadah haji tahun ini, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) memulangkan sebanyak 1.200 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) overstayers yang berada di Arab Saudi. Proses pemulangan TKI Overstayers tersebut menggunakan pesawat yang digunakan untuk ibadah haji di Indonesia.
“Berdasarkan data terakhir yang saya terima, ada sebanyak 1.200 TKI Overstayers yang akan dipulangkan ke tanah air dari Arab Saudi. Namun, jumlah tersebut masih tentative atau masih bisa berubah, karena kita terus melakukan update data,” ungkap Dirjen Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Kemenakertrans Reyna Usman Ahmadi ketika dihubungi melalui telepon selularnya di Jakarta, Rabu (17/10).
Reyna menjelaskan, proses pemulanganTKI Overstayers ini akan dilakukan mulai tanggal 17 Oktober - 20 Oktober 2012. Dalam hal ini, lanjut Reyna, TKI yang dipulangkan dari Arab Saudi sebagian besar merupakan TKI yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) dan sopir.
Selain itu, Reyna mengungkapkan bahwa para TKI yang dipulangkan kali ini bukan hanya TKI illegal, akan tetapi juga ada beberapa orang TKI legal yang tidak bisa pulang karena beberapa waktu yang lalu ada penetapan moratorium pengiriman TKI ke Arab Saudi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
JAKARTA—Dalam masa pelaksanaan ibadah haji tahun ini, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) memulangkan sebanyak 1.200
BERITA TERKAIT
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB