Pemerintah Pulangkan 129 Pekerja Migran dan Awak Kapal Telantar dari Taiwan
"Selama berada di kapal, pemerintah indonesia melalui KDEI di Taiwan selalu melakukan monitoring dan memastikan kondisi dan kebutuhan para PMI awak kapal terpenuhi," kata Rendra saat menjemput PMI dan Awak Kapal di Soetta.
Rendra menambahkan, pihaknya akan memastikan para PMI awak kapal tersebut terpenuhi hak-haknya dengan berkoordinasi dengan seluruh pihak. Dia mengimbau kepada masyarakat agar menjadi PMI secara prosedural melalui Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang resmi dan terdaftar di Kemenaker.
Pada kesempatan itu pula, Koordinator bidang PPMI Kemenaker M Ridho Amrullah mengatakan repatriasi itu melibatkan sejumlah Kementerian/Lembaga. Yakni, Kemenaker, Kemenlu, Kemenkes, Satgas Covid-19, Kemenhub, BP2MI, Imigrasi, Kemendag, KDEI Taiwan, dan unsur masyarakat lain untuk memastikan kedatangan mereka di tanah air dengan selamat.
Setelah tiba di Indonesia, lanjut Ridho, para PMI akan ditempatkan di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Pusat, untuk menjalani karantina dan dilakukan tes PCR sebelum kembali ke kampung halamannya. Bagi yang sakit dirujuk ke RS Polri Kramat Jati, untuk menjalani perawatan lanjutan.
Baca Juga: Pemkab Aceh Jaya Siapkan Lahan 100 Hektare untuk Mantan Kombatan GAM
"Sedangkan jenazah akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman. Para PMI tersebut juga direncanakan akan menerima vaksinasi Covid-19 sebelum dipulangkan ke kampung halamannya," tandas Ridho. (*/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Di antara 129 Pekerja Migran Indonesia atau PMI dan awal kapal yang dipulangkan dari Taiwan pada Sabtu (21/8), terdapat delapan jenazah,
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Polda Kaltara Bongkar 33 Kasus TPPO, 193 Korban Diselamatkan
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Jaga Warisan Budaya, Himmas UT Taiwan Sukses Gelar Indonesia Tempo Doeloe IV
- Tim Reaksi Cepat KP2MI Menggagalkan Keberangkatan 8 Calon PMI Ilegal ke UEA
- PMI Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, UT Dorong Tingkatkan Kompetensi
- Agung Laksono Desak Mediasi untuk Akhiri Konflik di PMI