Pemerintah Pusat Dinilai Tidak Siap Gelar UKG Online
Rabu, 01 Agustus 2012 – 13:02 WIB

Pemerintah Pusat Dinilai Tidak Siap Gelar UKG Online
Kegagalan UKG Online yang terjadi selama dua hari berturut- turut ini juga dinilai sangat merugikan guru. Misalnya saat para guru berbondong- bondong mengikuti UKG, siswa diperintahkan belajar di rumah atau kadang tidak ada jam mengajar.
Baca Juga:
Sementara itu, Kabid Tenaga Kependidikan (Tendik) Dinas Pendidikan Purbalingga Supardan mengatakan, pada hari kedua UKG, baru ada satu mata pelajaran yang sudah bisa online. Yaitu mapel Seni dan Budaya yang bertempat di SMPN 1 Padamara.
"Sementara hanya satu mapel itu. Yang lain masih gagal dan akan dijadwal ulang pada 1-6 Oktober mendatang. Kita memang tak mengira bisa terjadi seperti ini," katanya.
Diberitakan sebelumnya, UKG online 17 lokasi di kabupaten Purbalingga pada hari pertama, Senin (30/7) kemarin gagal total. Sebanyak 3 gelombang pada hari itu, tidak bisa melaksanakan ujian karena koneksi internet di server tak bisa terhubung dengan Jakarta. (amr/bdg)
PURBALINGGA- Ketua PGRI Kabupaten Purbalingga, Ishak MPd menilai, pemerintah provinsi maupun pusat belum siap dalam pelaksanaan ujian kompetensi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral