Pemerintah Pusat Izinkan Program Sarapan Gratis, Pramono Segera Laksanakan

jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menanggapi sikap Pemerintah Pusat yang akhirnya memberikan lampu hijau untuk melaksanakan program sarapan gratis setelah sebelumnya sempat dilarang.
Menurut Pram, dirinya akan meminta waktu secara khusus kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Prof. Dadan untuk membicarakan terkait sarapan gratis.
“Karena memang ketika retret, kan, waktu itu tidak diperbolehkan, tapi saya juga sudah membaca bahwa untuk Jakarta diperbolehkan,” kata Pramono di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (10/3).
Politikus partai PDI Perjuangan itu berniat menanyakan langsung kepada Dadan terkait penerapan program sarapan gratis yang akan dilaksanakan oleh pihaknya.
“Apapun sebagai gubernur saya ingin segala sesuatunya itu proper, segala sesuatunya itu transparan dan terbuka,” kata dia.
Sebelumnya, Pemerintah Pusat meminta agar sarapan gratis tidak perlu dilaksanakan hal itu lantaran
Pramono pun mengaku akan mengganti penggunaan anggaran untuk program tersebut dengan merenovasi kantin-kantin di seluruh Jakarta.
“Kemarin kalau tidak boleh, maka kami budget yang sudah ada akan kita gunakan untuk membantu kantin-kantin yang ada di sekolah-sekolah,” tuturnya.
Pramono menanggapi sikap Pemerintah Pusat yang akhirnya memberikan lampu hijau untuk melaksanakan program sarapan gratis setelah sebelumnya sempat dilarang
- Pramono Anung Tunjuk Ketum Jakmania Jadi Stafsus Gubernur
- Warga Kampung Bayam Belum Bisa Tempati Rusun KSB, Dirut Jakpro Ungkap Alasannya
- Warga Kampung Bayam Belum Bisa Tempati Rusun KSB, Sebut Ada Permainan Jakpro
- Pramono Sebut Ada Kebocoran Dana di Bank DKI, tetapi Bukan Milik Nasabah
- Gubernur Pramono Panggil Kepala Disdik, Bahas Dana KJP yang Belum Cair
- Brando Susanto: Pergub PPSU Sebagai Bentuk Kesadaran Ideologis Pram-Doel Terhadap Persoalan Sampah dan Lingkungan