Pemerintah Pusat Kecewakan Sumatera
Jumat, 12 April 2013 – 11:35 WIB

Pemerintah Pusat Kecewakan Sumatera
Masih menurut Oedin –sapaan akrabnya, hilangnya kepercayaan tersebut tidak lari dari nuansa politik. Di mana, sebagian proyek pembangunan bersifat multiyears mudah terpengaruhi kebijakan pemimpin ke depan yang menggantikannya.
’’Jadi kalau tahun depan ganti pemerintahan, mau apa? Apa dijamin akan meneruskan. Karenanya, kita pilih swasta,” ujar dia seraya menerangkan telah berkali-kali melakukan studi kelayakan bersama pihak swasta.
Sekadar mengingatkan, pada Rakorgub Se-Sumatera dan Rakor MP3EI di Hotel Novotel, Bandarlampung, menghasilkan kesepakatan penting. Yakni mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mempercepat pekerjaan rumah (PR) pembangunan infrastruktur di Sumatera.
Secara teknis, ada delapan poin kesepakatan penting yang berhasil dituangkan dalam rakor yang berlangsung maraton tersebut. Di antaranya mencakup groundbreaking Jembatan Selat Sunda, jalan tol, hingga pengembangan jalur kereta api Sumatera.
BANDARLAMPUNG – Konsistensi pemerintah pusat terkait Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) untuk koridor
BERITA TERKAIT
- Krakatau Steel Genjot Produksi Baja Tahan Gempa
- Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar