Pemerintah Pusat Mengonstruksi Ulang Simpang 7 Joglo

Pemerintah Pusat Mengonstruksi Ulang Simpang 7 Joglo
Keadaan simpang 7 Joglo Surakarta, Selasa (16/11) petang. Foto : Romensy Augustino

"Targetnya, single trek selesai pada akhir 2022. Tahun 2023 sudah jadi dobel trek," lanjutnya.

Sejauh ini, proses desain elevated rail dobel trek Simpang 7 Joglo mencapai 95 persen.

Putu mengatakan minggu ini sudah final terkait desain dan kemungkinan groundbreaking akan dilaksanakan pada akhir Desember 2021 atau awal Januari 2022.

"Pekerjaan kami konsentrasikan dulu di Simpang Joglo. Karena lokasi ini padat. Harapan kami cepat selesai, sehingga masyarakat yang terdampak tidak terlalu lama," imbuhnya.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menambahkan proyek tersebut untuk mengurai kemacetan yang sudah berpuluh-puluh tahun terjadi.

"Supaya Solo bagian utara bisa lebih maju lagi. Yang jelas trafiknya harus kita perbaiki dulu, biar tidak macet. Biar mobil-mobil angkutan ini lancar," pungkasnya.

Proyek penataan Simpang 7 Joglo sudah diwacanakan beberapa tahun yang lalu.

Namun, wacana tersebut baru direalisasikan tahun ini dengan skema baru. (mcr21/jpnn)


Balai Perkeretaapian Jawa Tengah selaku penanggungjawab proyek rencananya akan membangun elevated rail dengan dua jalur ganda. Panjangnya sekitar 1,3 Km, dimulai dari Stasiun Solo Balapan hingga kawasan Kadipiro.


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Romensy Augustino

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News