Pemerintah Pusat Tak Mau Direcoki Honorer Gagal Seleksi

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah belum sepenuhnya memikirkan nasib tenaga honorer kategori dua (K2) yang dinyatakan tidak lolos seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar, saat ini fokus pemerintah adalah mengurus honorer yang sudah lolos seleksi.
"Kenapa diurusin yang enggak lulus? Yang diurusin yang lulus dulu. Nanti kita pikir lagi bagaimana, yang penting kan ini sudah selesai," ujar Azwar di Jakarta, Jumat, (14/2).
Menurutnya, pemerintah pusat tak mau menanggung beban akibat daerah mempekerjakan honorer. Karenanya jika masih ada pemda yang mempekerjakan honorer, maka tanggung jawabnya tetap ada di daerah.
"Yang menerima mereka siapa, yang bertanggung jawab siapa, tanya sama siapa? Yang masukkan siapa, kerja di mana, kok siapa yang ngurusin," tegas Azwar.
Sementara itu terkait honorer yang terikat kontrak kerja jangka waktu tertentu, Azwar menegaskan bahwa saat ini pemerintah akan merumuskan regulasi baru. Menurutnya, pengangkatan harus disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan dan kemampuan keuangan pemerintah daerah.
"Nanti lagi kita rumuskan, ini kan masalah sudah lama. Kita ambil sebagian kita selesaikan, sesuai kebutuhan di lapangan sesuai kemampuan bayar, kita juga lihat anggaran mereka," tandasnya.(flo/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah belum sepenuhnya memikirkan nasib tenaga honorer kategori dua (K2) yang dinyatakan tidak lolos seleksi calon pegawai negeri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Laksda TNI Edwin Bicara Soal Peran Strategi TNI AL Menjaga Potensi Maritim Menuju Swasembada Pangan
- Buntut Polemik Lagu Bayar Bayar Bayar, Sukatani Dapat Tawaran jadi Duta Polri
- Mediator dari DPC Peradi Jakbar Diharapkan Bisa Mendamaikan Perkara Perdata
- Pejabat Pemkab Sumedang jadi Direktur di Kementerian PKP, Wabup Fajar Ucap Syukur
- Apa Itu Danantara yang Baru Diluncurkan Presiden Prabowo? Simak Penjelasannya di Sini
- DPR: Sikap Kapolri Menanggapi Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Harus Diteladani Anggota Polisi