Pemerintah Queensland Meminta Jumlah Kedatangan Internasional Dikurangi Setelah Ada Penularan Baru COVID-19

Di hari pertama menjalankan 'lockdown', negara bagian Queensland dengan ibu kota Brisbane mencatat tiga kasus baru COVID-19.
Salah satunya adalah saudara laki-laki dari seorang resepsionis rumah sakit yang juga positif COVID dengan varian Delta.
Dari hasil penelusuran menggunakan metode 'genome sequencing' diketahui jika kasus positif respsionis dan saudara laki-lakinya berasal dari pasien COVID yang sudah bolak balik ke Indonesia.
Tidak dijelaskan apakah orang tersebut adalah warga Australia atau warga Indonesia yang berstatus Permanent Resident (penduduk tetap).
Namun perjalanannya keluar masuk Australia menimbulkan pertanyaan dari Wakil Menteri Utama Queensland, Steven Miles.
"Orang [yang sedang dirawat itu] diperbolehkan bolak-balik antara Australia dan Indonesia beberapa kali oleh Pemerintahaan PM Morrison selama pandemi berlangsung," jelasnya.
"Mereka belum divaksinasi dan mereka telah melewati hotel karantina kami beberapa kali," katanya.
"Perbatasan negara tak sepenuhnya ditutup dan orang-orang ini menggusur warga Australia yang sedang benar-benar tertahan di negara lain dan benar-benar ingin pulang ke Australia," katanya.
Lewat penelusuran 'genome sequencing' diketahui kasus positif baru di Brisbane hari ini memiliki kaitan dengan pasien COVID yang sering bolak balik Australia-Indonesia
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Pelita Air dan Elnusa Berkolaborasi dalam Penyediaan Layanan Penerbangan Korporasi
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan