Pemerintah Ragu Terbitkan Sukuk Global
Sabtu, 18 Oktober 2008 – 19:02 WIB
JAKARTA - Pemerintah belum menentukan kepastian penerbitan surat berharga syariah atau sukuk berdenominasi valuta asing. Kondisi pasar keuangan global yang belum menentu, membuat pemerintah harus menunggu saat yang paling tepat untuk masuk ke pasar. Menurut Dahlan, pemerintah juga tidak akan memaksakan diri menerbitkan. "Kalau memang kondisi pasarnya tidak menguntungkan pemerintah, dalam pengertian yield-nya menjadi tinggi, kita tidak masuk," ujarnya.
Direktur Pembiayaan Syariah Departemen Keuangan Dahlan Siamat mengatakan penerbitan sukuk global masih dijadwalkan hingga November mendatang. Namun pemerintah tetap memperhatikan kondisi pasar. Karena itu akan memengaruhi harga.
Baca Juga:
"(Penerbitan sukuk global) tetap on schedule. Apalagi kita masih ada waktu satu setengah bulan. Siapa tahu pasar rebound, recovery, kita bisa masuk," kata Dahlan di kantornya, Jumat (17/10). Dahlan mengatakan deal road show baru akan dilakukan setelah pemerintah mengambil keputusan.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah belum menentukan kepastian penerbitan surat berharga syariah atau sukuk berdenominasi valuta asing. Kondisi pasar keuangan global
BERITA TERKAIT
- Menjelang Nataru, Satgas Pangan Polda Jabar Pastikan Tak Ada Hambatan Distribusi Pangan
- Libur Nataru, KAI Daop 2 Bandung Siapkan 54 Ribu Lembar Tiket KA Tambahan
- Hunian Urban Makin Diminati, Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Pilihan Strategis
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Ini Peran Bea Cukai dalam Mendukung Kinerja APBN Tetap On Track hingga November 2024
- MS GLOW Beauty Hadirkan 'Glow Prize', Beli Skincare Bisa Berhadiah Mobil, Yuk Ikutan!