Pemerintah Ragukan Temuan Komnas HAM
Senin, 07 November 2011 – 19:02 WIB
"Sekarang siapa yang bisa menuduh bahwa itu yang ditembak di sana kemarin oleh aparat TNI atau Polri. Komnas HAM misalnya, memberikan pendapat seperti itu tapi tunggu hasil labfornya seperti apa pelurunya seperti apa, tusukan lukanya, seperti apa kan itu (yang dicari tahu, red)," ujarnya.
Artinya temuan Komnas HAM ini belum bisa dipercaya ? "Ya silahkan Komnas HAM melakukan penilaian sendiri, tapi pemerintah melalui kepolisian terjunkan tim juga untuk menyelidiki itu," tandasnya.
Seperti diketahui, Komnas HAM menyimpulkan telah terjadi pelanggaran hak asasi dalam aksi penyerbuan aparat terhadap para peserta Kongres Rakyat Papua III di Abepura pada 19 Oktober lalu.
Dalam keterangan pers Jumat lalu, Komnas HAM mengungkapkan adanya penyiksaan dan penembakan. Dalam insiden tersebut, tiga orang tewas, yaitu Demianus Daniel Kadepa, Yakobus Samonsbara, dan Max Asa Yeuw. (kyd/jpnn)
JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto menjelaskan, pihaknua masih menunggu hasil penyelidikan tim
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan