Pemerintah Rahasiakan Pergerakan Nazaruddin
Selasa, 05 Juli 2011 – 19:47 WIB
JAKARTA - Pemerintah menepis anggapan bahwa pemerintah kecolongan karena M Nazaruddin sulit ditangkap. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto menegaskan aparat terus berupaya mengejar mantan Bendahara Umum Partai Demoktrat (PD) itu. Mengenai pernyataan Kementrian Luar Negeri Singapura bahwa Nazaruddin sudah lama tidak berada di negara pulau itu, Djoko menegaskan bahwa instruksi Presiden SBY agar Kapolri menjemput tersangka suap proyek Wisma Atlet SEA Games tidak terbatas hanya pada Singapura saja.
"Kenapa pakai kata kecolongan? Tidak ada istilah itu. Mereka bekerja kok. Proses dan prosedurnya kan harus tepat dan benar. Kita tunggu saja kerja mereka supaya kita tidak berspekulasi dan kontraproduktif," ujar Menkopulhukam Djoko Suyanto saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (5/7) di Jakarta.
Baca Juga:
"Yang jelas, Menlu selalu berkoordinasi baik ke saya, maupun ke instansi yang lain. Jangan Pakai kata kecolongan. Kerja aparat itukan tidak harus selalu lapor ke wartawan," tambahnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah menepis anggapan bahwa pemerintah kecolongan karena M Nazaruddin sulit ditangkap. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan
BERITA TERKAIT
- Danrem 151/Binaiya Hadiri Apel Gelar Pasukan PAM VVIP Menjelang Wapres RI Berkunjung di Maluku
- Gandeng Kopassus, Krakatau Steel Group Gelar Pelatihan Kepemimpinan
- Gubernur Lemhannas Dukung LDII dalam Penguatan Nilai Kebangsaan
- Menhut Pastikan Hutan Tetap Lestari dan Kesejahteraan Masyarakat Terjamin
- Ada Kabar Megawati Telepon Prabowo agar Hasto Tak Ditahan? Begini Kata Ketua KPK
- Kampung Nelayan Sejahtera Beri Harapan Baru Bagi Warga Terdampak Rob