Pemerintah Rancang Kurikulum Calon Pemimpin Melek Digital
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) telah merancang kurikulum Program Penguatan Kapasitas Pemimpin Indonesia.
Program tersebut dirancang untuk membekali para pemimpin Indonesia dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengungkapkan, program ini merupakan upaya pemerintah dalam mempersiapkan pimpinan masa depan Indonesia menghadapi revolusi industri 4.0 agar bisa mengembangkan potensi Indonesia untuk menjalankan ekonomi digital.
“Dibutuhkan pemimpin yang bisa mempercepat pertumbuhan Indonesia. Transformasi Indonesia 4.0 akan berhasil apabila pemimpinnya mampu bersama-sama berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi untuk mewujudkan cita-cita bangsa ini, berdaulat adil, sejahtera dan bermartabat,” tuturnya, Kamis (7/6).
Menteri Nasir berharap output dari program ini adalah lahirnya pemimpin masa depan Indonesia yang bisa bersama-sama berkomitmen menjadikan Indonesia negara pemenang. (esy/jpnn)
Dua kementerian dan Lemhanas telah merancang kurikulum Program Penguatan Kapasitas Pemimpin Indonesia sebagai pembekalan para pemimpin Indonesia.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Pak Presiden, Selamatkan ASN Dikti dari Menteri Pemarah, Main Tampar, Tukang Pecat
- Pendidikan Karakter Bangsa Jadi Pondasi untuk Menciptakan Generasi yang Bermartabat
- Dukung Visi Prabowo, PAM Jaya Gandeng Lemhannas Jaga Ketahanan Air di Jakarta
- Otto Scharmer Sampaikan tentang Teori U dalam Kuliah Umum di Lemhanas
- Ace Hasan Siapkan Pendidikan TNI-Polri Menuju Indonesia Emas 2045
- Dilantik Jadi Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Fokus pada Perkembangan Teknologi