Pemerintah Rekrut CPNS Jalur Umum, Honorer K2 Merasa Dibuang
jpnn.com, JAKARTA - Para tenaga honorer kategori dua (K2) mengeluhkan langkah pemerintah merekrut calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari jalur umum. Para honorer merasa disingkirkan dengan kebijakan itu.
Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih menyatakan, cara pemerintah menyingkirkan honorer K2 sangat tidak manusiawi. Padahal selama ini honorer K2 sudah mengabdi dengan gaji yang sangat kecil.
"Kami merasa nasib honorer K2 dipermainkan dengan berbagai aturan yang merugikan honorer. Karena aturan-aturan itu akhirnya usia honorer K2 pun makin bertambah tua," ujarnya kepada JPNN, Rabu (20/9).
Titi menambahkan, saat ini FHK2I masih berpikiran positif kepada pemerintah. Bila hingga akhir tahun belum juga ada kebijakan yang mengarah pada penyelesaian K2, itu berarti pemerintah memang berniat menyingkirkan honorer.
Karena itu pula FHK2I akan melakukan perlawanan. FHK2I tak mau pengorbanan mereka selama ini tak dihargai.
"Tahun ini merupakan penentuan perjuangan kami. Karena itu kami akan all-out," katanya.(esy/jpnn)
Para tenaga honorer K2 mengeluhkan langkah pemerintah merekrut CPNS dari jalur umum. Para honorer merasa disingkirkan oleh kebijakan itu.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Soal Nasib Honorer Non-Database BKN Gagal PPPK 2024, Pak Jaya Blak-blakan, Oh
- Ada Honorer Curang Lulus PPPK 2024, Enggak Bakal Bisa Tidur Nyenyak
- Usulan Formasi Tambahan PPPK 2024 Minim, Honorer Diangkat Paruh Waktu
- Senayan juga Menyorot Seleksi Honorer Jadi PPPK 2024
- 52 Honorer Masa Kerja 2 Tahun Lulus PPPK 2024 Tahap 1, Alamak
- Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024 Harus Menyimak Kalimat Pak Dedy