Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, Ini Alasannya
Ketua MPR Ahmad Muzani menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto bertekad kuat untuk membangun sektor ekonomi kerakyatan seperti pertanian, peternakan, dan perikanan atau mendongkrak kesejahteraan nelayan.
Muzani membeberkan jabatan Kepala Negara selama lima tahun akan digunakan Presiden Prabowo semaksimal mungkin untuk menghapus kemiskinan di Indonesia.
"Itu memang sudah menjadi tekad beliau (Presiden Prabowo) untuk menghapus kemiskinan dengan sungguh-sungguh," kata Muzani dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis, pada acara Rapat Konsolidasi Asosiasi Peternak & Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI), di Yogyakarta.
Lebih lanjut dia membeberkan, di bidang pertanian, Presiden sangat total melakukan banyak upaya untuk mencapai produktivitas hasil pertanian nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani, salah satunya dengan mencetak lahan sawah baru.
"Pencetakan sawah baru di satu sisi menciptakan lapangan kerja, di sisi yang lain menciptakan sumber pangan baru sehingga tidak kekurangan beras," ujar anggota dewan itu.
Muzani menegaskan, efek jangka panjang dari kebijakan itu akan sangat menguntungkan bagi Indonesia.
Sebab, kedepan tidak perlu lagi impor beras dan tentunya menghemat devisa negara.(antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan pada 2025 mendatang Indonesia tidak lagi melakukan impor
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Kementrans Luncurkan Logo Baru, Begini Filosofinya
- Wamentan Sudaryono Optimistis Jambi Bisa Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
- Prabowo Sebut Pilkada Mahal, Sultan: Sistem Politik Kita Perlu Disempurnakan
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, untuk Wujudkan Ketahanan Pangan
- Hai Pak Prabowo, Sori Ini Kritik dari Bu Mega soal Dana Cekak Program Makan Gratis
- Pupuk Indonesia Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi kepada Petani