Pemerintah Restui Penambahan Produksi Blok Masela

jpnn.com - JAKARTA - Usulan Inpex Corporation untuk meningkatkan kapasitas produksi Blok Masela mendapat lampu hijau dari Kementerian ESDM.
Sebelumnya, Inpex meminta kapasitas regasifikasi liquefied natural gas (LNG) dari Lapangan Abadi bertambah dari 7,5 juta ton per tahun (million tons per annum/mtpa) menjadi 9,5 mtpa.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menjelaskan, proposal disetujui karena penambahan kapasitas produksi meningkatkan skala keekonomian dan tingkat pengembalian investasi (internal rate of return/IRR) proyek.
Penambahan kapasitas juga menjadi salah satu syarat Inpex untuk tetap menggarap Blok Masela.
Arcandra mengakui bahwa penambahan kapasitas produksi berimplikasi cukup panjang.
Mulai jumlah titik pengeboran hingga peningkatan modal (capital expenditure).
Artinya, biaya operasional yang harus diganti pemerintah (cost recovery) juga lebih besar.
Inpex beberapa waktu lalu memang meminta insentif karena perubahan rencana pengembangan dari offshore (lepas pantai) ke onshore.
JAKARTA - Usulan Inpex Corporation untuk meningkatkan kapasitas produksi Blok Masela mendapat lampu hijau dari Kementerian ESDM. Sebelumnya, Inpex
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang