Pemerintah RI jadi Sasaran Aksi Teroris

Target Bom Selanjutnya Masih Diselidiki

Pemerintah RI jadi Sasaran Aksi Teroris
Pemerintah RI jadi Sasaran Aksi Teroris
JAKARTA - Kendati telah mengungkap isi laptop Noordin M Top, polisi mengaku masih belum menemukan petunjuk soal target pengeboman selanjutnya. Polisi hanya menyebut bahwa pemerintah Indonesia menjadi tujuan serangan kelompok tersebut. Sempat ada isu soal rumah SBY di Cikeas maupun Istana Negara yang jadi sasaran, namun itu belum dapat dipastikan sebagai target pengeboman.

"Yang belum kita ungkap hari ini, berarti masih dalam penyelidikan kami," kata Penyidik Utama Densus 88, Kombes Pol Tito Karnavian, saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (29/9).

Tito mengatakan, pemerintah Indonesia menjadi tujuan penyerangan karena didasari alasan sebagai near enemy (oleh teroris). Pemerintah Indonesia mereka anggap telah memfasilitasi demokrasi yang dikembangkan pihak Barat di negeri ini. "Terjadi perubahan arah penyerangan mereka, dari sebelumnya kepentingan Barat sebagai far enemy. Bom di Jatiasih menunjukkan (bahwa) pemerintah Indonesia menjadi tujuan penyerangan," paparnya.

Dugaan adanya target pengeboman selanjutnya menguat, karena pada penggerebekan di Solo, polisi mendapatkan 200 kilogram bahan peledak. Dari isu yang berkembang, Bali serta kota yang memiliki fasilitas kepentingan Barat bakal menjadi target selanjutnya. "Memang kita temukan bahan peledak di Solo, namun itu belum tentu siap pakai. Kita masih selidiki," lanjut Tito pula.

JAKARTA - Kendati telah mengungkap isi laptop Noordin M Top, polisi mengaku masih belum menemukan petunjuk soal target pengeboman selanjutnya. Polisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News