Pemerintah RI jadi Sasaran Aksi Teroris
Target Bom Selanjutnya Masih Diselidiki
Selasa, 29 September 2009 – 18:50 WIB

Pemerintah RI jadi Sasaran Aksi Teroris
Tito pun menyampaikan bahwa sebagian besar aksi bom yang dilakukan di Indonesia mendapat dukungan dari Noordin. Polisi juga menemukan bahwa telah kembali terbangun hubungan (kelompok Noordin) dengan teroris internasional. Ini menyebabkan lahirnya jaringan-jaringan teror baru yang lain. "Contohnya, ya, jaringan Syaifudin yang belum pernah muncul sebelumnya," paparnya.
Baca Juga:
Dari rangkaian peledakan bom yang pernah terjadi di Indonesia sebelumnya, polisi kini memastikan mendapatkan sedikit gambaran selanjutnya tentang serial penyerangan ini. Seperti diketahui banyak orang, aksi peledakan bom (dari kelompok ini) tercatat dimulai sejak bom Bali I (2002), JW Marriott (tahun 2003), di Kedubes Australia-Kuningan (2004), bom Bali II (2005), hingga bom di hotel Ritz-Carlton dan JW Marriott (2009). (mas/JPNN)
JAKARTA - Kendati telah mengungkap isi laptop Noordin M Top, polisi mengaku masih belum menemukan petunjuk soal target pengeboman selanjutnya. Polisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi