Pemerintah RI Jangan Lembek ke Tiongkok
Di sisi lain, lanjut Neta, Tiongkok diduga hendak membentangkan kabel bawah laut di sekitar Natuna. Dia menegaskan salah satu wilayah yang akan dilewati adalah pangkalan militer Indonesia.
"Siapa yang bisa menjamin tidak akan ada masalah serius nantinya? Belum lagi saat ini begitu banyak narkoba asal Tiongkok yang diselundupkan masuk ke Indonesia," ujarnya.
Dia menambahkan melihat situasi ini pemerintah tidak lagi bisa bersikap lembek. Neta menegaskan sudah waktunya pemerintah bersikap tegas agar keamanan Indonesia, terutama di wilayah perbatasan bisa tetap kondusif.
Selain itu, lanjut Neta, supaya Indonesia tidak menjadi bulan-bulanan oknum oknum yg tidak bertanggung jawab dari Tiongkok. "Misalnya, para bandar narkoba," tegas Neta.
Dia menegaskan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) boleh saja protes. Namun, tegas dia, protes Kemenlu itu harus dibarengi sikap tegas Presiden Jokowi. "Tanpa itu, nota protes Kemenlu hanya menghadapi angin dan bahkan tidak akan digubris pemerintah Tiongkok," jelasnya.(boy/jpnn)
Neta S Pane mengatakan Pemerintah RI tidak boleh bersikap lembek kepada Tiongkok, terkait persoalan perairan Natuna.
Redaktur & Reporter : Boy
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- 35 Pelamar Lulus SKD CPNS Natuna & Berhak Ikut SKB, Persiapkan Diri dari Sekarang
- Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Natuna, Pemkab Upayakan Jaringan Internet Stabil
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Simak, Lomba Karya Jurnalistik Bertema Wajah Hukum Pemerintahan Baru
- Pemkab Natuna Mengakomodasi 2 Sanggahan Pelamar PPPK 2024