Pemerintah Rombak 33 Dubes

Fit and Proper Test Berlangsung Tertutup

Pemerintah Rombak 33 Dubes
Pemerintah Rombak 33 Dubes
JAKARTA - Pemerintah Indonesia siap merombak 34 duta besar (dubes) yang tersebar di berbagai negara. Tahapan perombakan ini sudah sampai pada fase fit and proper test tertutup di Komisi I DPR. Isu-isu penting menjadi bahan kajian dalam fase ini. Dari 34 nama yang disodorkan Presiden SBY ke Komisi I, ada satu nama yang mengundurkan diri.

Anggota Komisi I DPR Roy Suryo menuturkan, sifat rapat fit and proper test yang tertutup adalah amanat undang-undang. "Tapi saya jamin dalam penentuannya nanti berdasarkan penilaian yang objektif," ujarnya di sela-sela pembahasan fit and proper test. Roy mengatakan, usulan presiden hanya ada satu nama calon dubes untuk satu perwakilan atau Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

Surat usulan dari presiden sendiri sejatinya sudah masuk ke DPR sejak sebelum puasa lalu. Total, ada 34 nama calon dubes. Tapi, lanjut Roy, ada satu nama yang akhirnya mengundurkan diri. "Dia adalah Prakoso, calon dubes RI di Italia yang berkedudukan di Roma," tutur politisi asal Partai Demokrat itu.

Roy cukup hati-hati dalam menyebutkan nama-nama calon dubes tersebut. Dia beralasan, surat dari presiden tentang nama-nama calon dubes ini bersifat rahasia. Dari penulusaran di DPR, muncul lima nama yang bakal masuk diantara 33 dubes itu. Mereka adalah Lutfi Rauf kandidat dubes Thailand, Mayerfas (Vietnam), Andri Hadi (Singapura), Dian Wirengjuit (Iran), dan Nurul Qomar (Kazakstan). "Ada juga calon pensiunan jendral TNI dan Polri,""jelas Roy.

JAKARTA - Pemerintah Indonesia siap merombak 34 duta besar (dubes) yang tersebar di berbagai negara. Tahapan perombakan ini sudah sampai pada fase

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News