Pemerintah Rombak Total APBN 2009
Rancangan Perubahan Diajukan Februari Nanti
Jumat, 14 November 2008 – 08:14 WIB
Paskah mengungkapkan, penurunan pertumbuhan ekonomi terutama disebabkan menurunnya ekspor. Begitu pula dari sisi investasi. Sehingga, yang bisa diandalkan hanya belanja pemerintah meski masih belum ada kepastian anggaran pada 2009.
Baca Juga:
''Maka, kita lakukan berbagai upaya mempercepat government spending. Seperti, revisi Keppres 80 (tata cara pengadaan barang dan jasa), percepatan tender,'' jelas Paskah. Diharapkan lelang bisa selesai dalam 18 hari di luar kualifikasi. Sehingga, pada awal Januari, proyek-proyek bisa langsung dikerjakan.
Paskah mengakui stimulus bagi ekonomi domestik memang tidak bisa dilakukan dengan menambah dana. Tapi, pemerintah akan berusaha memperbaiki regulasi.
Ketua Forum Stabilisasi Sektor Keuangan Raden Pardede mengatakan, pemerintah telah menyiapkan skenario terburuk. ''Khusus APBN, seandainya market slowdown, sampai semester satu kita harus siap,'' katanya. Sedangkan untuk neraca pembayaran, akan dicari sumber-sumber dana selain dari pasar. (sof/dwi)
JAKARTA - Belum lagi dilaksanakan, UU APBN 2009 segera dirombak total oleh pemerintah. Terus bergeraknya asumsi-asumsi makro seiring dengan tak menentunya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa
- Ninja Xpress Beri Strategi Jitu untuk Hadapi Tantangan Bisnis Food & Beverages
- Menko Pangan Akui Harga Telur Meroket Jelang Nataru
- Kemenkeu Buka Suara, Soal Transaksi Uang Elektronik dan Qris Kena PPN 12 Persen
- Dukung Industri Kopi Nasional, BNI Gandeng PMO Kopi & Kakao Nusantara
- Ini 10 Merek Motor Listrik dengan TKDN tertinggi