Pemerintah Saudi Tolak Terima TKI
Sabtu, 24 Maret 2012 – 05:05 WIB
JAKARTA - Setelah Malaysia mengancam menolak menerima Tenaga Kerja Indonesia (TKI), pemerintah Arab Saudi justru sudah memastikan tidak akan lagi menerima TKI. Kementrian tenaga kerja Arab Saudi bersikeras menghentikan perekrutan TKI dari Indonesia. Suhartono menuturkan, pemerintah Indonesia memang menuntut sejumlah hak bagi para TKI. Di antaranya, peningkatan upah, pemberian hari libur seminggu sekali, majikan memperbolehkan TKI memegang paspornya sendiri hingga memperbolehkan TKI berhubungan dengan lingkungan luar.
Pemerintah Arab merasa keberatan dengan persyaratan perbaikan hak-hak para TKI yang akan ditempatkan di sana. Menanggapi penolakan tersebut, pemerintah Indonesia memilih tidak menggubris hal tersebut.
Baca Juga:
"Seperti sebelumnya, pemerintah hanya berniat melindungi para pekerjanya yang bekerja di luar negeri. Kalau mereka keberatan dengan syarat-syarat yang kita ajukan, ya memang itu cara kita melindungi pekerja,"jelas Kepala Pusat Humas Kemenakertrans Suhartono, Jumat (23/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Setelah Malaysia mengancam menolak menerima Tenaga Kerja Indonesia (TKI), pemerintah Arab Saudi justru sudah memastikan tidak akan lagi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan