Pemerintah Sediakan Lowongan 3000 Dokter
Untuk Ditempatkan di Daerah Terpencil Selama Lima Tahun
Senin, 15 Juli 2013 – 18:08 WIB

Pemerintah Sediakan Lowongan 3000 Dokter
JAKARTA - Tahun ini pemerintah mengalokasikan 3.000 formasi CPNS untuk tenaga dokter umum dan spesialis yang bersedia ditempatkan di daerah terpencil selama lima tahun. Itu pula sebabnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) akan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam proses pengadaan formasi tenaga kesehatan itu.
“Tahun ini kami siapkan kuota tiga ribu untuk CPNS dokter. Saya akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, dan daerah untuk pengangkatan dokter menjadi PNS, dan kriteria daerah terpencilnya akan diserahkan ke pemerintah daerah,” MenPAN-RB Azwar Abubakar dalam rakor tingkat menteri tentang koordinasi lintas sektor dan evaluasi pengembangan tenaga kesehatan, menjelang penyelenggaraan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial kesehatan (BPJS) 2014, Senin (15/7).
Baca Juga:
Pernyataan Azwar ini menanggapi permintaan Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi tentang kurangnya tenaga dokter di daerah-daerah terpencil. Untuk memacu perbaikan pelayanan publik, KemenPAN-RB melakukan pemeringkatan pelayanan publik bagi daerah. Komponen pelayanan dasar merupakan kriteria penilaian.
“Jadi kalau daerah tidak memperhatikan masalah pelayanan dasar, nilainya akan kelihatan rendah. Ini mudah-mudahan bisa memacu pada peningkatan pelayanan,” imbuh Azwar.
JAKARTA - Tahun ini pemerintah mengalokasikan 3.000 formasi CPNS untuk tenaga dokter umum dan spesialis yang bersedia ditempatkan di daerah terpencil
BERITA TERKAIT
- BSI Menyalurkan Bantuan Untuk Pembangunan Pesantren dan Santunan Yatim
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol