Pemerintah Segera Alirkan Gas ke Singapura
Rabu, 26 Oktober 2011 – 15:32 WIB
JAKARTA--Untuk menghindari kewajiban membayar penalti, pemerintah segera mempercepat pengiriman suplai gas bumi ke Singapura sesuai dengan gas sale agreement (GSA) atau perjanjian jual beli gas. Sebetulnya kata Jero, pemerintah sudah mendapat penalti, karena suplai gas ini seharusnya sudah dimulai pada awal Oktober 2011. Namun, pihaknya akan menegosiasikan dengan konsumen di Singapura agar terhindar dari kewajiban penalti tersebut.
Menteri ESDM, Jero Wacik sudah memutuskan untuk mempercepat realisasi pengiriman gas bumi ke Singapura melalui mekanisme Swap (pertukaran) gas dari lapangan Corriodor, Sumatera Selatan menjadi Gajah Baru di West Natuna yang tadinya untuk pasokan gas PT PLN (Persero) sebesar 40 juta Kaki Kubik per hari.
Baca Juga:
"Dengan telah disetujuinya pengiriman gas ini maka pemerintah akan terhindar dari kewajiban pembayaran penalti sebesar Rp5 miliar per hari," ujar Jero saat jumpa pers di Gedung Kementerian ESDM, Rabu (26/10).
Baca Juga:
JAKARTA--Untuk menghindari kewajiban membayar penalti, pemerintah segera mempercepat pengiriman suplai gas bumi ke Singapura sesuai dengan
BERITA TERKAIT
- Permudah Transaksi Logam Mulia, I Love Emas Resmi Hadir di Depok
- Selamat, Pertamina Raih Penghargaan Internasional Bidang Investor Relations
- Diaspora Loan BNI Bantu Pemilik Bakso Ini Kembangkan Bisnis di Seoul
- Gandeng 30 UMKM Binaan, DMI Gelar Festival Rumah Wirausaha Masjid
- 20 Unit Bus Listrik CKD Pertama dari VKTR & Karoseri Laksana Resmi Beroperasi, Layani Rute Ini
- Ini Capaian yang Diraih Pertamina Sepanjang 2024, Keren