Pemerintah Segera Bahas Formasi CPNS untuk Program Nawa Cita
jpnn.com - JAKARTA- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) akan menyusun formasi jabatan yang mendukung program nawa cita.
Menurut Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmadja, sejumlah kementerian/lembaga yang berhubungan dengan program tersebut akan dipanggil pekan depan.
"Rencananya pekan depan kami akan panggil sejumlah instansi pusat seperti Kemenko Maritim, KKP, Kementan, Kementerian ESDM, Kemenakertrans, Kementerian PUPera, Kementerian Sosial dan lain untuk menyusun formasi apa saja yang dibutuhkan dalam mendukung nawa cita," kata Setiawan usai jumpa pers di Media Center KemenPAN-RB, Rabu (15/5).
Dia menyebutkan, dalam seleksi CPNS tahun ini pemerintah akan memprioritaskan formasi-formasi yang berkaitan beberapa bidang. Di antaranya ialah tenaga pendidikan, kesehatan, penanggulangan kemiskinan, poros maritimm infrastruktur, ketahanan pangan, ketahanan energi dan reformasi birokrasi. Di luar formasi tersebut akan dilakukan moratorium.
"Untuk instansi pusat yang akan diprioritaskan adalah formasi yang berkaitan dengan program nawa cita serta penegakan hukum. Sedangkan daerah diprioritaskan formasi tenaga layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan serta penegak hukum," tandasnya.
Mengenai kuotanya, Setiawan mengatakan, pemerintah masih menunggu persetujuan Kemenkeu. KemenPAN-RB sudah mengusulkan kuota 134 ribu, dengan rincian 30 ribu honorer K2 yang belum lulus tes, sisanya pelamar umum. Hanya saja jumlah tersebut masih tentative karena masih sebatas usulan. (esy/jpnn)
JAKARTA- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) akan menyusun formasi jabatan yang mendukung program nawa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang