Pemerintah Segera Ekspor Pupuk
Senin, 14 September 2009 – 14:29 WIB
JAKARTA- Pemerintah segera merealisasikan rencana ekspor pupuk. Hal itu ditegaskan Menteri Pertanian Anton Apriantono kepada wartawan saat mendampingi Mendag Mari Elka Pangestu melakukan sidak ke Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin (14/9).
Dikatakan Anton, saat ini Indonesia sedang kelebihan stok pupuk, khususnya jenis urea. Karena itu, Pemerintah tengah melakukan penghitungan jumlah kebutuhan dalam negeri dan kuota ekspor secara cermat. Sehingga tidak akan mengganggu kebutuhan pupuk nasional.
Baca Juga:
Anton menyebutkan, angka ekspor yang dimungkinkan mencapai 500 ribu ton. “Mengenai angka eskpornya, saat ini kami sedang melakukan konfirmasi agar tidak mengganggu kebutuhan di dalam negeri sehingga kami juga belum mengajukan rekomendasi izin ekspor ke Departemen Perdagangan (Depdag),” ujarnya.
Disinggung mengenai rencana ekspor pupuk tersebut, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menambahkan, ekspor pupuk harus dilakukan sebelum akhir tahun sebagai antisipasi kebutuhan musim tanam mendatang. “Hal ini harus benar-benar dipastikan bahwa kebutuhan di dalam negeri sudah terpenuhi,” tegasnya. (cha/JPNN)
JAKARTA- Pemerintah segera merealisasikan rencana ekspor pupuk. Hal itu ditegaskan Menteri Pertanian Anton Apriantono kepada wartawan saat mendampingi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bank Mantap Indonesia Bantu Kebutuhan Para Pensiunan Lewat 3 Pilar ini
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru