Pemerintah Segera Ganti Dirut Pertamina
Sutanto Lirik Orang Dalam, Men BUMN Jagokan Calon Eksternal
Senin, 19 Januari 2009 – 01:59 WIB
![Pemerintah Segera Ganti Dirut Pertamina](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Pemerintah Segera Ganti Dirut Pertamina
JAKARTA – Isu kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) pada awal tahun benar-benar menyebabkan posisi Ari H. Soemarno kiat terjepit. Ari diprediksi tidak lama lagi lengser dari jabatannya. Kabarnya, pembahasan penggantian Ari sudah dilakukan pemerintah. Bahkan, info terkahir, nama-nama calon pengganti Ari sedang digodok Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Yang mengusulkan calon dari luar, antara lain, Men BUMN Sofyan Djalil. Sofyan mengusulkan dua nama, yaitu Kuntoro Mangkusubroto (mantan Mentamben) dan Erry Ryana Hardjapamengkas (mantan Dirut PT Timah dan mantan wakil ketua KPK).
Menurut sumber koran ini di kalangan Istana Negara dan Pertamina, Sabtu malam sejumlah menteri berkumpul di kediaman SBY, kawasan Cikeas, Bogor. Pertemuan terbatas itu, antara lain, membahas rencana penggantian Ari Soemarno. Hadir dalam pertemuan itu, antara lain, Mensesneg Hatta Radjasa, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Men BUMN Sofyan Djalil, dan Komisaris Utama Pertamina Sutanto.
Baca Juga:
Pertemuan juga membahas soal kelangkaan BBM dan kinerja Pertamina. Namun, pembicaraan penggantian Ari mendapat porsi lebih. Sumber koran ini mengatakan, terdapat dua wacana yang berkembang soal Dirut baru Pertamina. Yakni, usul dari internal Pertamina (baik mantan maupun yang masih menjabat). Dan, kedua, dari eksternal (kalangan profesional).
Baca Juga:
JAKARTA – Isu kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) pada awal tahun benar-benar menyebabkan posisi Ari H. Soemarno kiat terjepit. Ari diprediksi
BERITA TERKAIT
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Pemerintah Tekankan Kebijakan Kontrol GGL, Cegah Risiko Penyakit Kardiovaskular