Pemerintah Seharusnya Apresiasi, Bukan Copot Kabareskrim
jpnn.com - JAKARTA – Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F Silaen ikut bicara menanggapi rumor yang beredar luas terkait rencana pencopotan terhadap Komjen Polisi Budi Waseso dari jabatan sebagai Kabareskrim.
“Melihat kinerja Bareskrim yang semakin hari kian membaik, pemerintah seharusnya memberi apresiasi. Bukan malah mencopot Kabareskrim,” kata Samuel F Silaen di Jakarta, Rabu (2/9).
Samuel menyayangkan karena alasan terkait rencana pencopotan Kabareskrim itu diduga karena mengganggu kepentingan oknum di lingkungan istana.
Padahal, menurut Samuel, rakyat mengharapkan bahwa sesuatu yang baik harus ditingkatkan kinerjanya. “Semua pihak harus mengapresiasi Bareskrim Polri,” ungkap Samuel yanng juga Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (Appsindo) ini.
Samuel menambahkan, jika rencana mencopot Komjen Pol. Budi Waseso itu terkait langkah Bareskrim yang menggeledah Kantor Pelindo II, tentu hal itu telah didahului penyelidikan. Sehingga ditemukan dua alat bukti permulaan yang cukup.
“Kalau tidak demikian, mana mungkin Bareskrim Polri mendapat izin dari pengadilan untuk melakukan penggeledahan,” ujarnya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F Silaen ikut bicara menanggapi rumor yang beredar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sebut Kasus Hasto Politis, Todung Ungkit Ucapan Effendi Setelah Bertemu Jokowi
- Langkah Kejagung Menetapkan 5 Tersangka Korporasi Tanpa PT Timah Dinilai Mencurigakan
- KPK Panggil Petinggi BPR Bank Jepara Artha Terkait Kasus Kredit Fiktif Rp220 Miliar
- KPK Periksa Anggota DPR RI Maria Lestari
- Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP
- Tegas! Todung Nilai Pemeriksaan Mantan Penyidik KPK Aneh dan Melanggar KUHAP