Pemerintah Seharusnya Introspeksi Setelah Tingkat Kepuasan Rakyat Menurun

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyebut pemerintah sebaiknya introspeksi setelah muncul temuan Charta Politika yang mengatakan penurunan tingkat kepercayaan rakyat terhadap rezim Jokowi-Maruf Amin
"Penurunan itu semestinya harus ada upaya-upaya ke depan untuk melakukan perbaikan. Ini (temuan survei, red) saya kira instrospeksi bagi pemerintah," kata Syaikhu ditemui di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (28/4).
Mantan Wakil Wali Kota Bekasi itu berharap pemerintah segera membuat kebijakan yang menyejahterakan rakyat setelah ada temuan Survei Charta Politika.
"Tentu kami berharap pemerintah secara optimal melakukan langkah-langkah sehingga permasalahan masyarakat bisa terselesaikan secara keseluruhan," ujar dia.
Temuan teranyar Charta Politika menyatakan ada tren penurunan tingkat kepuasan rakyat terhadap kinerja rezim Jokowi-Maruf Amin.
Hasil itu tertuang dalam survei Charta Politika berjudul Evaluasi Kebijakan Pemerintah dan Peluang Kandidat Capres-Cawapres 2024.
Angka kepuasan rakyat kepada rezim Jokowi-Maruf pada April 2022 hanya sebesar 62,9 persen.
Di sisi lain, angka masyarakat yang tidak puas terhadap kinerja Jokowi-Maruf sebesar 35,7 persen dan tak menjawab 1,5 persen.
Syaikhu menyebut pemerintah sebaiknya introspeksi setelah muncul temuan Charta Politika bahwa tingkat kepuasan rakyat menurun.
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk
- Ditahan KPK, Hasto Minta Lembaga Antikorupsi juga Periksa Keluarga Jokowi
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi