Pemerintah Serius Garap Penyaluran Bansos Nontunai Lewat E-warong
Jumat, 11 November 2016 – 09:53 WIB

Mensos Indar Parawansa saat peluncuran program e-warong beberapa waktu lalu. Foto: dokumen JPNN
Kemensos menargetkan 300 e-warong akan berdiri pada 2016 dan 3.000 unit pada 2017. Setiap satu e-warung melayani 1.000 penerima bansos PKH dan rastra.
Hingga Desember tahun ini ditargetakan tersebar 300 e-warung. Sedangkan, untuk 2017 ditingkatkan menjadi 3.000.
Sebagai informasi, e-warong merupakan program penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu secara nontunai dengan sasaran 6 juta KK.
Melalui e-warong, masyarakat kurang mampu dapat berbelanja empat kebutuhan pokok bersubsidi, gas elpiji 3 kg, pupuk , dan produk subsidi lainnya.
Program itu disalurkan melalui empat bank negara. Terkait kualitas produk pangan yang dijual di e-warung, Mensos memberikan jaminan soal kualitasnya. (mia/oki)
JAKARTA – Penyaluran bansos nontunai melalui program e-warong akan dilengkapi izin usaha. Hal itu dilakukan agar legalitasnya jelas. Bahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Kepala BKN Beri 3 Solusi
- Rayakan Hari Kartini, J99 Corp Komitmen Berdayakan Perempuan
- Ketua MUI Prof Niam Sampaikan Bela Sungkawa Atas Meninggalnya Pemimpin Katolik Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Megawati Kirim Surat Ucapan Dukacita
- Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
- Pegadaian Peduli, Beri Kenyamanan Beribadah di 50 Masjid Dengan Karpet Bersih