Pemerintah Seriusi Program Pendidikan 12 Tahun
Selasa, 06 Maret 2012 – 19:53 WIB
JAKARTA--Pemerintah menegaskan bahwa di tahun 2012 ini akan semakin serius dalam menangani program pendidikan 12 tahun, yakni dengan meluncurkan program pendidikan menengah universal 12 tahun. "Kalau pemerintah tetap memakai istilah wajib belajar 12 tahun, tidak ada dasarnya. Siapa yang mewajibkan? Kalau wajar 9 tahun kan memang amanah UU. Sehingga, istilah ini yang menurut kami tepat," ungkap Nuh ketika ditemui usai rakor di Gedung Kemdikbud, Jakarta, (6/3).
Program ini diluncurkan berdasarkan hasil dari rapat koordinasi yang diikuti oleh Kementerian Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN&RB), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag).
Baca Juga:
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengakui, agenda utama rapat koordinadinasi tersebut adalah pendidikan menengah universal 12 tahun yang semula dikenal dengan program wajib belajar 12 tahun. Menurutnya, saat ini tidak menggunakan istilah wajib belajar disebabkan karena dirasakan tidak tepat.
Baca Juga:
JAKARTA--Pemerintah menegaskan bahwa di tahun 2012 ini akan semakin serius dalam menangani program pendidikan 12 tahun, yakni dengan meluncurkan
BERITA TERKAIT
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas