Pemerintah Seriusi Program Pendidikan 12 Tahun
Selasa, 06 Maret 2012 – 19:53 WIB
Pentingnya menggagas pendidikan universal ini , lanjut Nuh, sebagai bentuk tekad pemerintah untuk dapat memanfaatkan demografi Indonesia yang berlangsung pada tahun 2010 hingga 2035. Disebutkan, pada tahun 2020 nanti ada sekitar 97 persen masyarakat Indonesia berada di usia produktif dan juga peningakatan Angka Partisipasi Kasar (APK) siswa usia 16 - 18 tahun.
Baca Juga:
"Sehingga, pemerintah harus dapat memastikan kesiapannya di tahun 2013 mendatang. Yakni, mulai saat ini pemerintah akan membangun 12 ribu ruang kelas baru untuk dapat menampung lonjakan APK siswa di jenjang pendidikan menengah tersebut," ujarnya.
Disebutkan, anggaran yang telah disiapkan pemerintah untuk membangun 12 ribu ruang kelas baru tersebut adalah sebesar Rp 2,4 triliun. Sedangkan daya tampung dari 12 ribu ruang kelas baru tersebut sekitar 460 ribu siswa.
"Mengenai komposisi antara SMK dengan SMA belum jelas, karena nanti akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah. Namun nampaknya nanti akan ada pergeseran rasio SMK dan SMA. Saat ini rasionya 49 : 51 , sedangkan ke depan akan berubah menjadi 52 : 48," sebutnya.
JAKARTA--Pemerintah menegaskan bahwa di tahun 2012 ini akan semakin serius dalam menangani program pendidikan 12 tahun, yakni dengan meluncurkan
BERITA TERKAIT
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Mendikdasmen Belanja Masalah, Seluruh Guru di Indonesia Wajib Tahu, Ada soal Sertifikasi