Pemerintah Setuju BUMN Beli Saham Newmont
Selasa, 21 April 2009 – 13:20 WIB

Pemerintah Setuju BUMN Beli Saham Newmont
JAKARTA – Kerja keras Kementerian Negera Badan Usaha Milik Negara (Kemenneg BUMN) untuk mendapatkan 17 persen divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) tampaknya membuahkan hasil.
Betapa tidak, pihak pemerintah dalam hal ini Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati telah memberi izin prinsip kepada perusahaan BUMN untuk membeli saham perusahaan tambang tersebut. Artinya, bahwa pemerintah setuju jika perusahaan BUMN mengambilalih saham NNT ini.
Baca Juga:
"Secara informal, Ibu Sri Mulyani telah mengizin perusahaan pelat merah (perusahaan BUMN, Red) untuk membeli saham ini, dan sekarang kami tinggal menunggu izin secara tertulis," kata Menneg BUMN, Sofyan Djalil di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (21/4).
Diakui Sofyan, surat permohonan yang disampaikan kepada Menteri Keuangan tanggal 8 April 2009 lalu, memang sampai saat ini belum memperoleh jawaban. Tapi, persetujuan secara informal dari Menteri Keuangan sudah ada kejelasan. Dimana, pihak Menkeu telah menyutujui kalau BUMN yang akan membeli saham NNT. Hanya saja menurut Sofyan, pihak pemerintah belum memutuskan perusahaan mana yang akan membeli saham NNT tersebut.
JAKARTA – Kerja keras Kementerian Negera Badan Usaha Milik Negara (Kemenneg BUMN) untuk mendapatkan 17 persen divestasi saham PT Newmont Nusa
BERITA TERKAIT
- Vention Meluncurkan Produk Inovasi Terbaru, Desain Lebih Modern
- Survei Ninja Xpress: 40% Konsumen Singapura & Malaysia Beli Barang dari Indonesia
- Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan untuk Berkarya Lewat Program PFpreneur
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Mentrans Iftitah Harap Jepang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi
- Temui Menteri Rosan, Waka MPR Dorong Regulasi CCS yang Progresif dan Kompetitif