Pemerintah Setuju PSBB di Wilayah Tangerang

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah pusat melalui Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto merestui penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.
Restu tersebut diberikan setelah terbitnya keputusan Menkes RI Nomor HK.01.07|Menkes|249|2020.
"Sudah disetujui," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam pesan singkatnya kepada awak media, Minggu (12/4).
Dalam keputusannya, pemerintah pusat melihat adanya peningkatan dan penyebaran kasus virus corona atau Covid-19 yang signifikan di wilayah Tangerang.
Selain itu, pemerintah melihat hasil kajian epidemologi sebelum merestui PSBB di wilayah Tangerang. Pemerintah juga melihat pertimbangan kesiapan daerah dalam aspek sosial dan ekonomi.
Setelah mendapat restu dari Menkes, Pemprov Banten bakal menggelar rapat dengan pimpinan daerah di Tangerang untuk menentukan waktu dimulainya PSBB.
Sebelum Banten, Kemenkes lebih dahulu menyetujui penerapan PSBB di DKI Jakarta, demi menekan penularan virus corona. Kemenkes memberikan restu PSBB di DKI Jakarta per 7 April 2020.
Setelah DKI, Kemenkes memberi restu bagi Pemprov Jawa Barat untuk menerapkan PSBB di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, pada 11 April 2020. (mg10/jpnn)
PSBB di Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang,segera diberlakukan.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Ketimpangan Gender Masih jadi Persoalan di Indonesia, Perlu Kolaborasi Lintas Sektor
- 5 Penyakit yang Harus Diwaspadai saat Bencana Banjir
- Oneject Indonesia Luncurkan Mesin Hemodialisa & Kantong Cuci Darah, Menkes Bilang Begini
- Kemenpora Ajak Anak Muda Lebih Peduli Kesehatan, Wujudkan Indonesia Bugar
- Pemerintah Tekankan Kebijakan Kontrol GGL, Cegah Risiko Penyakit Kardiovaskular
- Dengue Mengintai di Musim Penghujan, Langkah Bersama Cegah DBD Digencarkan