Pemerintah Siap Kebut Revisi UU MD3 demi Penuhi Keinginan PDIP

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menyatakan pemerintah setuju dengan usulan PDI Perjuangan tentang revisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3). Pemerintah bahkan siap menggenjot pembahasan rancangan undang-undang (RUU) untuk merevisi UU MD3.
"Kita setuju aja. Kita siap saja lah. Secepat-cepatnya," kata Yasonna di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (14/12).
Kehadiran Yasonna di DPR untuk mengikuti rapat dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR untuk membahas program legislasi nasional (Prolegnas) prioritas 2016-2017. Salah satunya yang masuk dalam Prolegnas 2016-2017 adalah revisi UU MD3.
Sesuai rencana, perubahan terbatas UU MD3 bertujuan untuk menambah jumlah kursi pimpinan DPR dan MPR. PDI Perjuangan sebagai pemilik terbesar kursi di DPR merasa berhak mendudukkan kadernya sebagai pimpinan di lembaga wakil rakyat itu.
Namun, Yasonna enggan menanggapi soal ini. "Itu urusannya partai, bukan urusan kita," tegas Yasonna.
Meski demikian mantan anggota DPR dari Fraksi PDIP itu menegaskan bahwa pemerintah setuju dengan usulan tentang revisi UU MD3 demi terjaminnya asas proporsionalitas pimpinan DPR dan MPR.(fat/jpnn)
JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menyatakan pemerintah setuju dengan usulan PDI Perjuangan tentang revisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Tes PPPK Tahap Dua Dimulai, Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian, Presiden Sampai Turun Tangan
- Astaga! Banyak Nama Terungkap dalam Sidang Dugaan Korupsi Mbak Ita
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya