Pemerintah Siap Kembangkan FTZ Batam Bintan Karimun
jpnn.com - JAKARTA--Pemerintah saat ini sedang menyiapkan pengembangan kawasan perdagangan bebas (Free Trade Zone) di Batam, Bintan dan Karimun (BBK).
Hal ini disampaikan Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan usai bertemu Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (21/8).
Menurut Luhut pengembangan FTZ BBK itu adalah bagian dari rencana lanjutan setelah pertemuan presiden dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.
"Ini tindak lanjut pertemuan bilateral Presiden Jokowi dengan PM Singapura mengenai BBK untuk menjadi terpadu sehingga investasi yang datang dari berbagai negara ke situ bisa lebih bagus," ujar Luhut.
Presiden, tegasnya, meminta sudah ada perkembangan konkret perdagangan bebas di BBK dalam waktu dekat. Ia tidak merinci pengembangan yang dilakukan nantinya.
Hanya saja, Luhut yakin akan ada banyak keuntungan yang bisa didapat Indonesia dari kawasan bebas perdagangan itu. Salah satunya perindustrian minyak.
''Banyak juga spillover dari Singapura yang sudah tidak bisa ditampung di sana, Indonesia bisa kelola di situ dan itu akan punya nilai tambah untuk Indonesia. Di mana-mana free trade zone itu bisa memberi nilai tambah yang bagus,'' tegas Kepala Staf Kepresidenan tersebut.
JAKARTA--Pemerintah saat ini sedang menyiapkan pengembangan kawasan perdagangan bebas (Free Trade Zone) di Batam, Bintan dan Karimun (BBK).
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta
- Menteri PPPA Ingin Tingkatkan Taraf Hidup Perempuan
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong
- Kemendes PDT akan Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia