Pemerintah Siap Kuasai Inalum
Kamis, 10 Juni 2010 – 12:28 WIB
JAKARTA- Pemerintah berniat menguasai PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum). Hal itu dilakukan sesudah masa kontrak PT Inalum dengan Jepang yang berakhir pada tahun 2013 mendatang. Dengan begitu, pemerintah akan menguasai PT Inalum tanpa harus membebani APBN. "Tim teknis akan melakukan suatu kajian evaluasi secara keseluruhan yang menyangkut asset dan agreement. Kita lihat secara keseluruhan bagaimana posisi kita di dalam. Nanti setelah ada kajian, kita siapkan proposal," katanya.
"Untuk pengelolaan Inalum ke depan, kita mengharapkan nantinya 100 persen menjadi saham pemerintah. Berapapun nanti biayanya, kami hitung masih sanggup. Yang dipakai dana korporasi dan bukan APBN," ungkap Menteri Koordinator bidang perekonomian, Hatta Radjasa pada wartawan usai memimpin rapat koordinasi di kantornya, Kamis (10/6).
Baca Juga:
Dijelaskan, saat ini pemerintah telah membentuk satu tim teknis untuk mengkaji maslaah ini. Tim teknis ini dibawah pembinaan langsung Menko Perekonomian. Sebelum masa kontrak habis, nantinya Pemerintah akan siap memasukkan proposal untuk penguasaan 100 persen saham PT Inalum.
Baca Juga:
JAKARTA- Pemerintah berniat menguasai PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum). Hal itu dilakukan sesudah masa kontrak PT Inalum dengan Jepang yang
BERITA TERKAIT
- CFCD Foundation Gelar Bina Mitra UMKM Award 2024, Sejumlah Perusahaan dapat Penghargaan
- Tip dari BRI Agar Aman dari Penipuan Berkedok QRIS Palsu
- Gaspol! Mendag Bakal Beri Bea Masuk Produk China hingga 200 Persen
- Hadir di Festival Indonesia 2024 di Korsel, BRI Sediakan Layanan Keuangan untuk Diaspora dan PMI
- Harga Pertalite dan Solar Tak Naik Pada Juli
- Kemenkominfo Sosialisasikan IKN di Manado, Bareng Influencer