Pemerintah Siap Turunkan Harga BBM
Segera DibahasRapat Kabinet
Senin, 27 Oktober 2008 – 10:20 WIB
Exercise lain, kata Purnomo, adalah bagaimana jika harga BBM bersubsidi benar-benar diturunkan, kemudian harga minyak kembali naik. ’’Seperti itu kan ada konsekuensinya. Karena itu, akan terus kita hitung,’’ jelasnya.
Baca Juga:
Menurut dia, kebijakan harga BBM bersubsidi juga terkait postur APBN. Sebab, jika di satu sisi subsidi BBM turun karena harga minyak turun, di sisi lain penerimaan negara dari sektor migas juga ikut turun. ’’Penerimaan negara dari sektor ESDM sekitar 35 persen dari total APBN, sedangkan dari migas 25-30 persen. Naik turunnya penerimaan ini menimbulkan implikasi pada perhitungan anggaran,’’ paparnya.
Kapan pembahasan terkait harga BBM bersubsidi dilakukan? ’’Ini kan Presiden (SBY) masih di Beijing. Tentu ada masalah-masalah prioritas yang harus ditangani. Misalnya, depresiasi mata uang. Jadi, di satu sisi kita menghadapi masalah moneter, fiskal, dan BBM. Kita tunggu saja,’’ ujarnya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, rencananya pekan depan rapat kabinet menghitung penyesuaian harga BBM dalam negeri. Pemerintah akan menyesuaikan harga kalau keuangan negara sesuai dengan kondisi sekarang. ’’Pemerintah tak pernah mau ambil untung dari harga subsidi BBM,’’ ujar Jusuf Kalla di sela acara silaturahmi pengurus DPD Partai Golkar Jabar di Bandung kemarin (26/10).
JAKARTA - Pemerintah kini mulai mengkaji penurunan harga BBM bersubsidi. Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selaku departemen teknis
BERITA TERKAIT
- Dengan Program Ini, Bank DKI Permudah Pengurus Masjid Bertransaksi Perbankan
- Percepat Digitalisasi UKM, Accurate dan RAKUS Jalin Kerja Sama Strategi
- Pengembangan Bioethanol Harus dengan Harga Terjangkau Agar Banyak Peminat
- Harga Kripto Turun, Ini Analisis Pakar soal Penyebabnya
- Jaga Kelancaran Pasokan Energi Selama Nataru, PIS Siapkan 326 Armada Tanker
- Jalin Foundation Raih Dukungan Pendanaan Dana Hibah dari MSD